Belajar dari Filosofi Teripang: Tampak Aneh Tapi Manfaatnya…

Geesel, GinsengLaut.com – Barangkali untuk sebagian orang yang belum pernah melihat Teripang akan menilainya sebagai makhluk laut yang kurang menarik dan aneh. Bahkan saat melihatnya secara langsung, bisa jadi kita malah kaget dan merasa geli.

Makhluk laut yang berbentuk lonjong, kenyal, dan licin ini apakah mengingatkan kita pada bentuk timun? Bisa jadi tidak. Namun faktanya makhluk ini dalam bahasa inggris disebut sebagai sea cucumber atau timun laut.

Apabila kita merujuk pada penyebutan teripang bahasa Mandarin – di mana teripang amat populer di sana sebagai hidangan imlek dan obat – maka Teripang dikenal dengan “Haisom”. Haisom jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “ginseng laut”.

Kata Ginseng laut jika kita artikan secara literal terdiri dari kata ginseng dan laut. Ginseng dalam KBBI berarti tumbuhan yang berasal dari Asia timur dan dijadikan ramuan obat-obatan berkhasiat. Sehingga ginseng laut berarti sesuatu yang berkhasiat dari laut.

Nama teripang dalam masyarakat China memiliki nilai yang lebih tinggi. Tentu saja karena dalam kebudayaan China, Teripang merupakan makhluk laut yang amat berharga karena berkhasiat menjaga kesehatan tubuh. Teripang kerap digunakan sebagai jamuan saat imlek atau makanan untuk mengobati dan mencegah suatu penyakit. Ini terbukti karena salah satu tujuan ekspor teripang Indonesia adalah China.

Teripang merupakan biota laut yang hidup pada dasar substrat pasair, lumpur pasiran atau di antara lingkungan terumbu karang. Kebiasaannya adalah membersihkan pasir laut sehingga ekosistem sekitaran terumbu karang menjadi bersih. Tentu perannya penting dalam ekosistem laut.

Namun tidak hanya baik hati dalam pekerjaannya saja, teripang, makhluk yang sering dipandang sebelah mata itu ternyata mempunyai banyak filosofi hidup yang bisa kita ambil pelajarannya.

Apa saja yang bisa kita pelajari dari hidup Teripang? Berikut filosofi teripang yang semoga bisa diambil hikmahnya.

Biarpun Kurang Menarik Tapi Mampu Menyembuhkan

Teripang sering dianggap kurang menarik (read: jelek) bagi sebagian orang yang hanya menilainya melalui fisik. Padahal merupakan fakta bahwa teripang mempunyai nilai yang amat besar dan tidak dapat diperkirakan oleh siapapun yang hanya melihat dari luarnya saja.

Menurut banyak penelitian, Teripang mengandung nutrisi-nutrisi yang dapat dijadikan sebagai Nutrasetikal yang dapat dijadikan sebagai suplemen dari bahan pangan. Banyak penelitian tentang teripang yang mengagungkan manfaatnya untuk tubuh karena mengandung protein, kalsium, GAGs, Mineral, vitamin, dll.

Nutrisi-nutrisi pada Teripang dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit seperti asam lambung, nyeri sendi, diabetes, kolesterol hingga penyakit kronis. Bahkan kandungan dikatakan bahwa kandungan sitotoksin pada teripang terbukti dapat melawan sel kanker.

Rendah Hati dan Tidak Pamrih

Teripang di kalangannya terkenal dengan si paling “Tidak Pamrih”. Ini disebut Simbiosis Komensalisme. Simbiosis ini bersifat hanya menguntungkan satu pihak saja, sedangkan pihak lainnya tidak dirugikan.

Apabila pihak yang tidak mendapatkan keuntungan apapun ini adalah Teripang, maka pihak lain yang diuntungkan adalah ikan Mutiara. Ikan Mutiara merupakan epifit yang hidup menempel pada makhluk hidup lain. Bahkan lebih uniknya lagi, Ikan Mutiara menumpang ke tubuh Teripang melalui lubang satu-satunya yaitu melalui Anus. Mungkin ini terdengar menggelikan, namun begitulah hubungan antara Teripang dan Ikan Mutiara.

Rajin Terampil dan Gembira

Betul! Seperti salah satu Dharma pada pramuka, Teripang mengamalkan dharma rajin terampil dan gembira. Ini tampak dari kebiasaan Teripang yang suka membersihkan pasir di sekitar terumbu karang. Namun sebetulnya itu juga cara Teripang untuk mencari makan. Teripang memakan plankton yang terdapat di pasir dengan melahapnya bersamaan dengan pasirnya. Kemudian mengeluarkan pasir yang telah bersih melalui lubang anusnya. Memang unik sekali!

Sadar Kalau “Tak Mesti Semua Orang Akan Menyukai Kita”

Filosofi lainnya yang di dapat dari Teripang adalah sebuah kesadaran bahwa tak mesti semua orang akan menyukai kita. Konsep ini digunakan oleh Teripang dalam menjalani hidupnya. Teripang paham betul bahwa tidak semua orang mesti menyukai teripang. Itu biasanya disebabkan karena ketidak-tahuan seseorang tentang betapa kaya manfaat Teripang bagi kesehatan.

Namun tentu saja orang-orang yang telah mengenal Teripang ingin menyampaikan kebaikan Teripang tersebut pada orang lain. Semua orang harus tahu!

Baik di Mata Orang yang Mengenalnya

Teripang bernilai tinggi bagi orang-orang yang telah mengenalnya. Bisa dikatakan mereka adalah masyarakat negara yang langganan mengekspor teripang seperti China, Jepang, Korea, Singapura, Thailand, Amerika Serikat bahkan beberapa negara di Eropa.

Kalau di Indonesia sendiri tentu saja para sobat Geesel yang telah merasakan sendiri manfaat Geesel yang merupakan suplemen berbahan dasar teripang. Sobat Geesel tentu merasakan langsung manfaat kandungan dari teripang.

Berikut salah satu pengalaman konsumen setelah rutin konsumsi Geesel.

Demikian filosofi dari Teripang yang semoga selain dapat diambil hikmahnya juga bisa dirasakan manfaatnya dengan konsumsi Geesel.

Pesan Di Sini!

Shopee

Tokopedia

TiktokShop

Whatsapp Customer Service

Berita Terkait

Diskon Grand Launching! Geesel 30 Kapsul Hadir…

Menang 7 Juta Rupiah, Syaratnya Cukup Registrasi…

Belajar dari Filosofi Teripang: Tampak Aneh Tapi…

Ternyata Teripang Bisa Jadi Nutrasetikal dan Cegah…

Ini 4 Manfaat Geesel Bagi Penderita Penyakit…

GEREBEK GEESEL, Menangkan Total Hadiah Puluhan Juta…

Jenis, Harga, dan Manfaat Teripang di Indonesia:…

Buat Resolusi 2023, Ini 5 Tips Hidup…